Thursday, 17 March 2011

[Photo Review] SIC #19 Agito





Kembali lagi bersama saya reviewer musiman anda yang bisa mengeluarkan review sekaligus seabreg-abreg ato ngga mereview sama sekali. Kadang lewat blog tapi kadang juga lewat photo album, emang ababil dia. Kali ini saya akan mereview SIC #19, Agito, yang kebetulan merupakan rider favorit saya. Sebenernya udah lama dapet (dan udah lama juga nginep di tempat Om Ray) tapi nasib cuman semangat phoses, dan males ngetik, berjamurlah foto2 ini di dalam HDD.

Jujur, Agito dulu sempet saya benci, kenapa armor dadanya gede banget, kenapa dia ga ramping kaya kuuga, kenapa dia tanduknya mbulet, pokoknya dulu ga suka. Suatu hari tiba2 kaya kesetrum entah kenapa saya putuskan dia adalah rider paling keren (dan rider paling ga keren jatoh ke ryuki, no offense, masalah selera) dan akhirnya saya berminat untuk fokus rider ke dia aja (kecuali 2nd rider fokusnya ke dark kiva).

Jangan nanya dimana SIC 40nya ya, ga ada duit ga mampu beli XD


Packaging
Salah satu yang membuat saya jatuh cinta dengan SIC ini adalah packagingnya, berbeda dengan SIC lain, hampir 75% box Agito tembus pandang, memberikan gambaran yang clear tentang apa isinya. Sesuai warnanya boxnya diwarnai dengan warna ground form. Blisternya pun ketat dan tersusun rapi dan aman. Hats off for you Bandai, and your workers.

Paint and Details
Khas SIC, cat agito ada yang sedikit berantakan, namun given that this's SIC, I'll let it slide. Namun memang warna armornya sangat keren, sedikit glittery effect di armor dada dan warna abu-abu silver yang dipaint ke protector kaki dan tangan sangat rapih. Die cast partsnya adalah di bagian belt (yang bisa diubah saat berubah form) dan senjata. Brilliant touch, everyone loves die cast! walaupun saya tidak terlalu memainkan die castnya karena takut membebani artikulasi.

Articulations
Seperti yang kita tahu, SIC lama artikulasinya sucks. Sistem ball peg dan bukan double joint membuat SIC ini terasa ringkih, karena itu saya sama sekali tidak berani membuat pose-pose yang membebani joint. Beberapa masalah seperti selangkangan yang mudah copot dan tangan yang kurang rapat, but it's cool lah ya.

Playability
Let's see, dengan terbatasnya artikulasi tentu mengurangi daya bermain SIC ini, namun pergantian armor dan adanya body double untuk menjadi Agito cewe (Yumina Agito) menjadikan nilai plus yang tidak dimiliki oleh banyak SIC lain. Walaupun mukanya dan bentuk bahunya kalah keren sama SIC 40 yang ganteng, tapi yang ini kesannya om-om sangar lol.

Price
Menilik ini barang lama dan saya dapatnya MIB, dengan harga dibawah 500 ribu, Japan version lagi, saya pikir tidak masalah lah ya.

Final Verdict
Packaging : 10.0
Paint and Details: 8.0
Articulations: 6.0
Playability: 8.0
Price: 8.0

Alright now, see you on another review!

6 comments:

  1. beli motornya donk, masa Agito ga ada motor ;p

    ReplyDelete
  2. Gak dirobah ke mode cewek biar bisa di-bully Billy dan Woody?

    *dan keduanya langsung di-Rider Kick*

    ReplyDelete
  3. sama aja, kan di shar di fb juga :p

    ReplyDelete
  4. pret ah ga berani X3
    jointnya udah pada uzur, udah kakek2~

    ReplyDelete